Tetap Waspada di Masa Endemi

Posted on

Tidak diwajibkan lagi pemakaian masker di tempat publik merupakan bagian dari persiapan transisi dari masa pandemi ke endemi Covid-19.

Tetap Waspada di Masa Endemi

Kabar melegakan datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Instansi pemerintah tersebut akhirnya secara resmi mencabut aturan wajib masker di transportasi umum, baik darat, laut, maupun udara. Hal yang ditunggu-tunggu publik pengguna transportasi umum sejak pandemi Covid-19 melanda tiga tahun lalu.

Surat Edaran (SE) Kemenhub bagi empat moda transportasi (darat, laut, udara, dan kereta api) ini merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 nomor 1 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan di Masa Transisi Endemi Covid-19 yang terbit pada 9 Juni 2023. Masa berlakunya sejak diterbitkan aturan itu per 9 Juni 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (12/6/2023), memaparkan bahwa SE Kemenhub ditujukan kepada otoritas dan pengelola sarana dan prasarana transportasi sebagai pedoman penerapan prokes bagi para pengguna jasa transportasi, baik sebelum dan saat melakukan perjalanan. Secara umum, yang diatur di dalam SE Kemenhub antara lain anjuran kepada penumpang, terutama bagi yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19, untuk tetap melakukan vaksinasi sampai dengan booster kedua atau dosis keempat.

“Kemudian, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,” imbuh Adita Irawati.

Adapun bagi penumpang yang dalam keadaan tidak sehat dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup. Penumpang tetap dianjurkan membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala.

Satu hal, bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, dianjurkan untuk menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang. Tidak lagi ada kewajiban memakai masker di tempat publik merupakan bagian dari persiapan transisi dari masa pandemi ke endemi Covid-19. Dari segi kasus penularan relatif sudah jauh menurun dan tingkat kekebalan masyarakat cukup tinggi seiring dengan tingkat cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Secara nasional, perkembangan indikator pandemi yakni kasus positif mengalami penurunan sejak awal 2023 hingga saat ini. Per 1 Januari sampai dengan 8 Juni 2023, kasus positif turun 31 persen menjadi 254 kasus dari 366 kasus. Kemudian, rata-rata persentase kasus kesembuhan di Indonesia saat ini sebesar 97,47 persen sama dengan pada awal 2023, dan kasus kematian mengalami penurunan 43 persen.

Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis lengkap saat ini sebesar 74,53 persen, booster dosis pertama 37,93 persen, dan booster dosis kedua 1,73 persen. Capaian vaksinasi juga diikuti dengan hasil survei imunitas (serosurvey) yang menunjukkan cakupan dan kekebalan imunitas penduduk Indonesia tinggi, berada pada angka 99 persen per Januari 2023.

Profesor Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 menyampaikan kondisi tersebut merupakan tanda positif, ditambah Badan Kesehatan Dunia telah mencabut Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), sehingga ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan penyesuaian kebijakan protokol kesehatan untuk pelaku perjalanan dalam dan luar negeri, kegiatan skala besar, maupun kebijakan di fasilitas publik dalam upaya memaksimalkan peningkatan ekonomi di Indonesia.

Diumumkan Presiden Jokowi

Untuk itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan transisi dari pandemi Covid-19 menuju ke endemi pada akhir Juni 2023 ini. “Insyaallah bulan ini (pengumumannya),” ujar Presiden kepada awak media, di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya, Selasa (13/6/2023), Presiden Jokowi telah memimpin rapat terbatas membahas transisi dari pandemi ke endemi tersebut. Menurut Kepala Negara, pemerintah terus mematangkan berbagai hal sebelum transisi tersebut diumumkan pada akhir bulan ini.

Pemerintah juga terus mendetailkan sejumlah hal terkait transisi pandemi ke endemi, antara lain menyangkut kasus harian, kasus aktif, tingkat vaksinasi, dan sebagainya.

“Ini nanti yang akan didetailkan. Jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117, kemudian kasus aktif 10.200-an, vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis, dan lain-lainnya, sehingga kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk menuju ke endemi, tetapi kapan diumumkan ini baru dimatangkan seminggu-dua minggu ini,” jelas Presiden Jokowi.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa virus penyebab Covid-19 tidak akan hilang. Oleh karena itulah, masyarakat harus belajar hidup dengan virus tersebut.

Menkes pun menjelaskan sedikitnya empat hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam transisi dari pandemi ke endemi ini. Pertama, masyarakat harus mengetahui mengenai penyakitnya serta cara menghindarinya. Kedua, masyarakat harus mengetahui mengenai surveilans atau cara mendeteksi penyakitnya.

Ketiga, menurut Menkes, masyarakat diharapkan mengetahui obat atau antivirus dari penyakitnya. Keempat, masyarakat juga perlu mengetahui mengenai vaksin sebagai upaya memberikan perlindungan pertama bagi mereka yang telah masuk kategori boleh divaksinasi.

Sementara itu, Kemenkes masih menyimpan sekitar empat juta dosis vaksin Covid-19. Stok vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat secara gratis selama masa transisi pencabutan status kedaruratan kesehatan nasional.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, dari empat juga dosis itu, jumlah terbanyak adalah vaksin produk dalam negeri, yakni InaVac dan IndoVac. Selain itu, Kemenkes juga masih menyimpan sekitar 100 ribuan dosis vaksin impor, yakni Pfizer dan AstraZeneca di fasilitas penyimpanan milik pemerintah pusat.

Menurut Juru Bicara Kemenkes, varian vaksin tersebut masih digunakan secara gratis saat ini sambil menunggu hasil kajian terkait vaksinasi berbayar rampung. “Opsinya kami tetap menyiapkan vaksin. Terutama untuk orang berisiko,” kata Siti Nadia, Minggu (11/6/2023).

Opsi tersebut sejalan dengan Surat Edaran nomor 1 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi untuk Mencegah Penularan Covid-19 yang terbit 9 Juni 2023.

livetotobet
bintang4d
wede303
jokers4d
slot2d
skmbet
livetotobet
bintang4d
wede303
jokers4d
slot2d
skmbet
agen138
gengtoto
kpktoto
sultantoto
livetotobet
bintang4d
keluaran sydney
pragmatic88
slot deposit pulsa tanpa potongan
slot 4d
sv388
ion casino
sbobet casino
slot bet rendah
slot bri
slot deposit gopay
slot deposit ovo
slot4d
slot admin jarwo
dafatoto
eurotogel
kingdom4d
kingdomtoto
kompastoto
royaltoto
waktogel
slot qris
slot deposit pulsa
sbobet
joker123
situs khusus judi slot online
slot 4d
kumpulan situs judi bola terpercaya
play1628
situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1
slot deposit pulsa 10rb
slot88
slot kakek petir
slot thailand
togel online
sbobet
slot88
slot deposit 10 ribu
slot server thailand
slot 4d
slot deposit pulsa
situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1
slot88
slot 4d
slot88
situs judi slot online gampang menang
slot server thailand
slot deposit pulsa
slot 4d hoki
toto88
slot gacor
slot pragmatic bet murah
situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1
judi slot bet kecil
slot 4d
pragmatic88
situs judi slot online gampang menang
situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1
slot deposit pulsa
slot gacor
slot pragmatic bet murah
slot server thailand
slot88
toto88